August 05, 2015

Buat Apa Sekolah? (4)






Mungkin sebagian dari kamu menganggap judul di atas memprovokasi supaya tidak sekolah. Tapi penulis tidak bermaksud demikian, dan malah sebaliknya. Judul tersebut justru memprovokasi kamu supaya lebih bersungguh-sungguh bersekolah.

Pernahkah kamu membayangkan berapa banyak uang sudah dikeluarkan ortu kamu demi biaya pendidikan kamu?

Pernahkah kamu melihat anak-anak jalanan atau mereka yang da di panti asuhan, yang merindukan pergi ke sekolah?

Atau, pernahkah kamu membaca berita atau melihatnya di TV tentang murid sekolah yang harus menempuh puluhan kilometer dan melalui rintangan di jalan demi sekolah?

Sekarang lihatlah dirimu; segala keperluanmu bisa terpenuhi, mulai dari seragam, buku, sepatu, hingga smartphone. Tapi apa yang terjadi ketika smartphone kamu tertinggal di rumah? Kamu uring-uringan, tidak bisa update status, chating di BBM atau main game.

Cukuplah hari ini kamu habiskan waktu bersama smartphone dan mulailah membayar apa yang sudah dikorbankan ortumu. Mereka tidak berharap lebih banyak kecuali kamu bersungguh-sungguh bersekolah, lalu buktikanlah dengan 100% kehadiran dan prestasi. Dengan kesungguhanmu bersekolah, maka itu berarti kamu juga sudah menghargai juga teman-temanmu di pelosok daerah, mereka yang tidak memiliki sepatu, belajar dengan atap bocor atau bersebelahan dengan kandang sapi.



No comments :

Post a Comment