August 14, 2015

Hal penting yang tidak diajarkan di sekolah (3)


Bagaimana Berbuat salah

Teman saya yang pernah bekerja di salah satu perusahaan farmasi no. 1 di dunia menceritakan bahwa dia dituntut harus berbuat salah oleh Country Manager-nya. Karena dengan berbuat salah kita akan belajar dari kesalahan kita dan tidak mengulanginya lagi. Berani berbuat salah juga akan mengurangi risiko kerugian di masa depan.
Berani berbuat salah bukan berarti sengaja melakukan kesalahan hingga merugikan diri sendiri dan orang lain atau melanggar norma-norma yang berlaku, tetapi berani mengambil risiko atau bertindak, tidak diam, dan selalu mencoba hal-hal baru.
Lihatlah apa yang biasanya terjadi ketika kita berbuat salah di dalam kelas, misalnya seorang siswa yang tidak bisa mengerjakan soal di papan tulis. Guru akan memarahinya karena dia tidak memerhatikan, lalu teman-teman yang lain akan menganggapnya bodoh.
Sejujurnya penulis pernah mengalami masa-masa itu. Sewaktu di SD saya pernah tidak bisa menghitung luas segitiga di papan tulis. Yang saya ingat hari itu guru marah kepada saya dan sepertinya saya dianggap nakal dan bodoh. Ya, kejadian hari itu masih saya ingat sampai hari ini.
Ada kalanya seorang siswa tidak memerhatikan guru karena berbagai alasan, tapi tidak dibenarkan bagi guru untuk memarahinya, apalagi jika teman-temannya sampai menertawakannya. Hal itu akan membekas pada dirinya dan sering kali dia merasa rendah diri.
Sekolah, hingga saat ini, masih menjadi tempat pembenaran; semua siswa harus selalu benar, sementara berbuat salah merupakan hal yang tabu. Siswa akan ditertawakan atau dimarahi ketika tidak hapal pelajaran sejarah. Siswa akan dimarahi jika tidak mengerjakan PR atau mengumpulkan tugas. Jika demikian, maka siswa akan takut berbuat salah dan tidak berani mencoba hal-hal baru.
Padahal, banyak orang sukses yang mengatakan bahwa tanpa kesalahan mereka tidak akan menjadi seperti sekarang ini. Berikut alasan mengapa kita seharusnya bangga berbuat salah.
1. Kita akan belajar dari kesalahan.
Kita bisa mendapat ilmu dari berbagai kesalahan yang kita buat. Kita bisa tahu cara kerja sesuatu setelah melalui kesalahan. Tanpa kesalahan, kita akan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan pelajaran berharga.
“Satu-satunya kesalahan yang sesungguhnya adalah kita tidak belajar darinya.”
—John Powell
2. Kesalahan memicu kreatifitas.
Ketika kita salah atau gagal mengerjakan sesuatu, kita akan mencari solusi baru yang bisa membawa kita berpikir di luar kebiasaan kita (outside the box). Tanpa kesalahan, kita akan kehilangan kesempatan mengeluarkan sisi kreatif dalam diri kita.
“Seseorang yang tidak berbuat kesalahan biasanya tidak pernah berbuat apa-apa.”
—William Connor Magee
3. Kesalahan membantu kita belajar untuk lebih ulet
Kita harus paham bahwa penderitaan diperlukan untuk menghadapi tantangan hidup. Tapi tanpa berbuat salah, kita akan selalu berada di zona nyaman, yang akan membawa kita mudah menyerah jika usaha atau rencana kita tidak berjalan sesuai dengan keinginan kita.
4. Kesalahan mengajarkan kita tentang kemanusiaan
Kesalahan mengajarkan kita betapa pentingnya rendah hati. Kita hanyalah manusia biasa dan kesalahan merupakan sesuatu yang biasa terjadi. Kita juga belajar bahwa kerendahan hati-lah yang membuat diri kita keren.
“Ketika kita membuat kesalahan, selalu ada kesempatan buat kita untuk memperbaiki. Apa yang kita sebut sebagai kegagalan bukanlah menjadikan diri kita rendah, tapi tetap rendah hati.”
—Mary Pickford
5. Kesalahan menyediakan kita bahan referensi
Kita mendapatkan referensi setiap kita melakukan pendekatan berbeda untuk memecahkan masalah. Kita akan menjadi lebih baik saat mencoba sesuatu yang baru. Kita tidak akan mendapatkan itu semua jika tidak berbuat salah.”
“Saya tidak gagal. Saya hanya menemukan 10.000 cara yang tidak bekerja.”
—Thomas Edison
6. Kesalahan membantu kita mendapatkan ide baru.
Berbuat salah merupakan salah satu cara efektif untuk mendapatkan ide baru. Kesalahan yang kita buat akan memaksa kita untuk menemukan hal-hal baru yang bisa menginspirasi.
“Satu-satunya cara pasti menghindari kesalahan adalah dengan tidak memiliki ide.”
—Albert Einstein
7. Kesalahan memberikan kita keberanian
Kita akan menjadi pribadi yang lebih kuat setiap kali kita belajar dari kesalahan dan melakukan yang lebih baik di masa depan. Kita harus memahami bahwa keberanian adalah tentang mengakui kesalahan kita dan belajar darinya.
 “Jika kita berani mengakui kesalahan, maka kesalahan selalu bisa dimaafkan.”
—Bruce Lee
8. Kesalahan membuat kita lebih bijaksana
Kita belajar menghargai orang yang pernah membantu kita, dan belajar untuk berkomunikasi dengan orang yang pernah berbuat salah kepada kita. Kita akan belajar menjadi lebih bijaksana saat kita berbuat salah, karena kita akan melihat orang lain dari sisi yang berbeda.
 “Beberapa orang datang ke kehidupan kita sebagai berkah. Sebagian lain sebagai pelajaran.”
Bunda Teresa 
9. Kesalahan mengajarkan kita cara bereskperimen.
Kita sedang melakukan bereksperimen tiap kali kita mencoba hal-hal baru untuk menciptakan sesuatu. Kita sering membuat hal-hal luar biasa saat kita berinovasi, baik itu menciptakan sebuah produk atau sesuatu yang pribadi. Tapi inovasi yang berasal dari eksperimen sering kali berawal dari kesalahan. Tanpa kesalahan kita tidak akan cukup mampu berinovasi dan menciptakan sesuatu yang lebih baik. Kita tidak akan menjadi lebih baik jika tidak berbuat salah.
“Terkadang saat kita berinovasi, kita membuat kesalahan, adalah hal terbaik untuk mengakuinya, lalu melakukan perbaikan.”
—Steve Jobs
10. Kesalahan membantu kita untuk memahami diri kita lebih baik
Kesalahan membantu kita memahami bahwa musuh terbesar kita bisa jadi adalah diri kita sendiri. Kita mencoba merefleksikan kesalahan kita. Dengan memperbaikinya maka kita akan mengetahui kekuatan dan kelemahan kita. Sulit rasanya memahami diri kita tanpa melalui kesalahan yang pernah kita buat.
“Dalam dunia bisnis, kaca spion selalu lebih bersih daripada kaca depan.”
—Warren Buffett
  

No comments :

Post a Comment